About Me
Hai aku Layla Badra Sundari, seorang perempuan dan ibu satu anak yang sedang belajar menulis. Aku punya ketertarikan tema tentang kehidupan keluarga, kehidupan sosial, dan sastra. Buku-buku yang aku baca pun seputar itu.
Untuk tema keluarga, aku akan menulis seputar membangun hubungan dengan pasangan (tentunya berdasarkan pengalamanku), tentang parenting dan tumbuh kembang Nayanika Afra Nirdisa, review buku parenting (semoga), dan hal-hal receh lainnya. Sementara untuk menu kehidupan sosial akan aku isi dengan fenomena-fenomena sosial yang terjadi di lingkungan aku seperti suka duka ngontrak di dekat masjid, rasanya memiliki teman berbeda agama, review buku, dan lain-lain. Nah untuk menu literature, aku akan menulis cerita pendek dan ulasan novel atau cerpen.
Sejak tahun 2010, aku tinggal di Yogyakarta. Di kota ini aku banyak belajar dan bertumbuh di Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) dan GUSDURian Jogja. Selain itu, aku juga banyak belajar di UIN Sunan Kalijaga dan komunitas-komunitas sastra seperti Rudal, Masyarakat Bawah Pohon, dan Teater Eska. Semasa kuliah mengikuti diskusi sastra di akhir pekan adalah hal yang amat menyenangkan.
YIPC dan GUSDURian adalah dua komunitas yang sangat berpengaruh dalam kehidupanku. Di YIPC, aku bertemu dengan teman-teman yang berbeda agama. Di sinilah pertama kalinya aku membangun persahabatan dengan teman-teman Kristiani. Saling memberikan ucapan selamat natal, selamat lebaran, dan hari-hari besar lainnya adalah hal manis yang kami lakukan. Namun, tentu saja, hubungan kami tidak sebatas itu. Kami membangun persahabatan yang amat intim.
Di GUSDURian, aku belajar tentang nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid). Bertemu dan belajar dengan keluarga, sahabat, dan murid-murid Gus Dur adalah kesempatan berharga yang aku dapatkan. YIPC dan GUSDURian adalah pintu gerbangku belajar menjadi fasilitator pelatihan. Aktivitas yang menantang dan melelahkan sekaligus menyenangkan dan memberikan kepuasan. Sekarang, di tahun 2022 ini aku dapat menikmati peran sebagai fasilitator. Di masa jeda (dari pekerjaan), aku menyadari bahwa aku telah menemukan lingkungan yang tepat untuk melanjutkan hidup dan aktivitas.
Aku juga adalah owner dari www.ketikata.my.id , sebuah penyedia jasa di bidang alih bahasa dan alih suara ke teks (transkrip audio dan notulensi) sejak 2015. Saat ini telah memiliki tim dan freelancer di kota Jogjakarta dan Bandung.
